Menjadi prioritas - Diprioritaskan - Memprioritaskan

 Judulnya beda-beda tipis ya?

Pernah kamu berusaha memprioritaskan orang lain, tetapi kamu lupa sendiri untuk memperioritaskan diri kamu sendiri? Contoh kecil saja.. Ketika kamu scroll scroll mau beli makanan via online, atau kamu scroll scroll beberapa pakaian yang kami inginkan? Ujung-ujung nya cancel karena:

  • Sayang ah uang-nya buat yang lain
  • Wahh.. lumayan nih.. Rp 85.000 bisa buat ongkos / makan siang 4 hari
  • Irit ah.. 
  • Ah uang-nya buat anak aja (emak-emak banget)
Saya sering sekali mendengar kata "self-reward" setelah bekerja sebulan ada waktunya buat bikin happy diri sendiri. Beberapa kali saya suka melakukannya.. Kadang-kadang saya ingin sekali rasanya "egois" tapi selalu merasa gagal karena "memikirkan orang lain" terutama anak dan keluarga. Walaupun mungkin tidak semua "melihatnya".

Pernah ga kamu berpikir, sebetulnya yang kamu bisa beli sekarang ini itu karena apa? Pasti karena dulu kamu sangat menginginkan barang itu, tetapi tidak bisa di beli karena belum bekerja dan berpenghasilan? Sekarang ketika kamu sudah bekerja dan berpenghasilan rasanya punya kebebasan untuk membelinya. Nahh.. lagi lagi.. kadang kita harus redam dan memendam rasa egois itu, karena perihal "prioritas". 

Coba sekarang kamu berhenti sejenak dan.. Memilih 2 kata ini:
MEMPRIORITASKAN dan DIPRIORITASKAN?



Comments

Popular posts from this blog

Assalamualaikum, apa kabar?

Apa Kamu Pelajari Selama 2 Tahun ini?